![]() |
ilustrasi pengendalian BBM untuk Indonesia Bebas Polusi. (unsplash.com/Gege Gallin) |
Hai Pinkish!😎
Belum lama ini, mulai diberlakukan aturan untuk mengisi BBM ya. Kalau di daerah aku, setiap mau isi bensin harus menunjukkan aplikasi MyPertamina, yang merupakan program dari pemerintah. Bagaimana kalau di daerah kalian? Apakah sudah diberlakukan sama seperti di tempatku?
Sejauh ini, program pemerintah terkait pengendalian BBM dilakukan agar negara Indonesia terbebas dari polusi. Namun, sering kali yang disasar hanyalah penggunaan bahan bakar untuk kendaraan saja, sedangkan bahan bakar energi kurang disorot oleh pemerintah. Padahal, pengendalian terhadap bahan bakar kendaraan pribadi dan bahan bakar energi adalah hal yang seharusnya sama-sama dikendalikan.
Untuk melakukan pengendalian BBM di Indonesia, pemerintah telah memberlakukan program BBM bersubsidi. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang tergolong mampu, juga menggunakan BBM bersubsidi. Sehingga penyaluran BBM subsidi untuk masyarakat kurang mampu belum terpenuhi dengan baik.
doc. pengendalian bbm bersubsidi (YouTube.com/Berita KBR) |
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyampaikan tentang "Pengendalian BBM Bersubsidi Tepat Sasaran di Wilayah DKI Jakarta" dalam diskusi publik pada tanggal 08 November 2022 yang disiarkan melalui YouTube milik Berita KBR, yang dihadiri beberapa narasumber ternama, yaitu sebagai berikut:
1. Tulus Abadi - Ketua Pengurus Harian YLKI
2. Luckmi Purwandari, ST. M.Si, - Direktur Pencemaran Udara KLHK
3. Maompang Harahap, ST., M.M. Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas
4. Dr. Syafrin Liputo,A.T.D.,M.T – Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta
5. Heru Budi Hartono - Penjabat (Pj) Gubernur DKI (Tahap konfirmasi)
6. Tri Tuswidjajanto - Ahli Bahan Bakar & Pembakaran Kelompok Keahlian Koversi Energi ITB
7. Komaidi Notonegoro - Direktur Reforminer Institute
8. Tifani Hernang - Selebgram
9. Ardhi Irsyad - Selebgram
10. Nadhea Tanj - Influencer
11. Henry Chan - Selebgram
💗💗💗
Apakah Subsidi BBM Perlu Dipertahankan?
doc. pengendalian bbm bersubsidi (YouTube.com/Berita KBR) |
Setiap orang pasti ingin menikmati langit yang cerah dan juga udara segar. Namun, jarang sekali kita bisa menikmati langit yang cerah di Jakarta, maupun menikmati udara segar di kota. Hal ini disebabkan karena udara sudah tercemar oleh polusi.
Tak hanya berpengaruh terhadap lingkungan atau global warming saja. Polusi udara dapat menyebabkan kerugian kesehatan masyarakat. Jika terus menerus menghirup udara yang tercemar oleh polusi, maka akan mengakibatkan penyakit ISPA, kanker, gangguan mata dan kulit, kematian meningkat, dan lain sebagainya.
"Dari tahun ke tahun, ada regulasi yang mengatur tentang emisi di Indonesia. Pada tahun 2022, kendaraan dengan mesin diesel harus mengikuti regulasi emisi Euro-4. Sayangnya bahan bakar belum memenuhi. Sehingga emisi belum terkendali dengan baik. Namun, usaha pemerintah dalam perkembangan regulasi emisi ini nyata." jelas Tri Tuswidjajanto.
doc. pengendalian bbm bersubsidi (YouTube.com/Berita KBR) |
Sebenarnya selisih antara BBM bersubsidi dan nonsubsidi itu sedikit sekali. BBM bersubsidi bisa diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu dan kendaraan umum. Kemudian, untuk mempermudah pendataan, ada baiknya untuk kendaraan umum dan ojek online menggunakan plat kuning. Memang sedikit tricky, agar penggunakan BBM subsidi bisa didapatkan secara keadilan untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
💗💗💗
Bagaimana Pengendalian Penggunaan BBM Subsidi Tepat Sasaran di Jakarta?
doc. pengendalian bbm bersubsidi (YouTube.com/Berita KBR) |
Sering kali, kita mendengar isu bahwa DKI Jakarta adalah kota yang sangat padat dan macet. Karena sangat banyak kendaraan yang beredar di Jakarta, menurut data dari Ditlantas Polda Metro Jaya. Hal ini membuat polusi udara di Jakarta sangat tinggi.
Untuk mencegah adanya kemacetan dan tingginya penggunaan kendaraan pribadi di DKI Jakarta, maka pemerintah mulai menambah fasilitas kendaraan umum. Banyak warga Jakarta yang mulai menggunakan kendaraan umum, karena tepat waktu, harga ekonomis dan banyak jalur sesuai dengan tujuan.
"Jadi untuk warga Jakarta dan untuk Pemprov jakarta harusnya memang sudah menggunakan bahan bakar jauh lebih baik karena tingkat emisi di Jakarta paling tinggi ya, sehingga kalau Jakarta ingin semakin sehat semakin bersih dan nyaman, maka mau tidak mau penggunaan bahan bakar di Jakarta itu harus menggunakan bahan bakar yang berkualitas dan ramah lingkungan," ucap Tulus Abadi.
YLKI beranggapan bahwa dalam pengendalian BBM tepat sasaran di Jakarta, bisa dilakukan dengan dua konsep operasional yaitu secara insentif dan disentif. Secara insentif, pemerintah Jakarta dapat menyediakan dan menambah angkutan atau kendaraan umum dengan fasilitas yang memadai. Agar masyarakat dapat migrasi menggunakan kendaraan umum saat berpergian. Sedangkan secara disentif, yaitu jika masyarakat ingin menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya menggunakan BBM yang tidak bersubsidi dan berkualitas.
Saat ini, pemerintah sedang menambah kuota BBM subsidi untuk masyarakat yang kurang mampu dan membutuhkan. Peraturan ini tertulis dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014. Walau demikian, pemerintah tetap berusaha melakukan pembatasan dalam pembelian BBM subsidi, yaitu Pertalite dan Solar.
💗💗💗
Kesimpulan
Pengendalian BBM subsidi untuk Indonesia yang terbebas dari polusi udara ini tidak akan berjalan dengan baik, jika masyarakat tidak turut serta dalam pengendalian tersebut. Pemerintah sudah berupaya dalam pengendalian BBM subsidi dari tahun ke tahun. Untuk itu, kita sebagai masyarakat Indonesia, harus turut membantu mengendalikan penggunakan bahan bakar.
Kita bisa memulai dari diri sendiri dalam memperbaiki lingkungan hidup, yang terbebas dari polusi udara akibat bahan bakar. Mulai sekarang, gunakan BBM yang berkualitas dan gunakan kendaraan pribadi seperlunya. Tak ada salahnya untuk menggunakan transportasi atau kendaraan umum, untuk mengurangi polusi udara dan kepadatan di jalan raya. Ayo bantu pemerintah dalam mengendalikan BBM subsidi dan menjaga negara Indonesia terbebas dari polusi udara.
1 Comments
Harusnya masyarakat lebih peka sih dalam penggunaan BBM Subsidi... Biar bbm subsidi bisa tepat sasaran
BalasHapus