"cinta adalah perasaan khusus yang menyangkut kesenangan terhadap objek atau melekat pada objek, yang berwarna emosional bila muncul dalam pikiran, dan dapat membangkitkan keseluruhan emosi primer sesuai dengan emosi dimana objek itu berada."
Nah, suatu perasaan bisa disebut cinta, kalau kamu tulus dan ikhlas saat melakukannya, tanpa mengharapkan imbalan atau balasan perasaan.
Ya kalau mau minta imbalan, berarti kamu merasa berkorban buat orang itu dan ngga tulus, ya ngga sih? cmiiw ya guis 😌
💗💗💗
Apa Arti Cinta, Dari Buku The Art of Loving
Nih aku mau kasih sedikit apa arti cinta, yang aku lansir dari buku
The Art of Loving, karya Erich Fromm. Kalian bisa belanja buku di Gramedia ya gaes! 💖
Cinta Persaudaraan
Jadi cinta itu bisa datang di dalam persaudaraan. Ya sudah pastilah ya ini. Wong sudah pasti kalian punya kakak atau adik, baik saudara kandung atau saudara sepupu ya kan. Hehehe.
Nah, dengan adanya cinta persaudaraan ini, kita bisa memahami suatu solidaritas dan persatuan, karena sejatinya manusia tidak bisa hidup sendirian.
Ibaratnya gini lho gaes, aku cinta sama kakak dan adikku, karena kita saling membutuhkan dan menolong, jadi kita bersatu tak bisa dikalahkan, haha.
Ataauuuu, kita mencintai dan menolong orang lain yang kita rasa kurang mampu, tanpa meminta imbalan. Bahkan mencintai musuh sama saja menjunjung tinggi cinta persaudaraan.
Cinta Keibuan
Kesannya guampangg, tapi susaaah bangeeet merealisasikan cinta keibuan ini.
Bahkan kadang ibuk-ibuk belum tentu bisa melakukan cinta keibuan ini.
Menurutku nih, jadi seorang ibu adalah pilihan hidup, bukan takdir. Karena ngga semua perempuan ingin menjadi ibu. Jadi kita harus garis bawahi disini jangan paksa perempuan lain untuk jadi ibu, kalau memang bukan pilihan hidupnya.
TAPI, cinta keibuan ini tetap bisa kita wujudkan untuk pasangan kita loh! Walaupun kamu memilih hidup untuk tidak menjadi ibu.
Menurut Fromm, cinta keibuan ini adalah cinta yang tulus dan ikhlas, tanpa meminta timbal balik. Cinta keibuan diibaratkan sebagai seorang ibu yang memberikan cintanya kepada anaknya, tanpa menuntut harus untuk dicintai.
Cinta keibuan ini ku bilang susah ya, karena saat mencintai kamu harus tulus dan ikhlas, pokoknya ngga boleh egois. Kalau kamu mencintai dia, jangan menuntut dia untuk mencintaimu balik.
Seperti ibu, ketika anaknya semakin bertumbuh, maka kemungkinan besar anaknya akan meninggalkan ibunya untuk hidup bersama pasangannya.
Nah, begitulah maksud cinta keibuaan ini, selain kamu harus tulus mencintai, ya kamu harus siap untuk ditinggalkan pasanganmu.
Gimana? Susah yaaa 😂😂
Cinta Erotis
Menurut Fromm, dalam hubungan percintaan pasti ada cinta erotis. Bahkan pacaran dan pernikahan adalah hasil dari cinta erotis.
Cinta erotis ini bisa diartikan sebagai mencintai orang lain dan merasa saling memiliki, jika melakukan hubungan seksual.
Bahayanya dari cinta erotis ini, kalau misalnya putus, yaudah dua individu ini cuma jadi orang asing lagi, atau bahkan saling menyalahkan.
Karena cinta yang mereka jalani hanya tentang fisik atau nafsu untuk meniduri.
Oke cinta erotis atau cinta karena nafsu ini akan ku bahas di page terakhir. Baca terus makanya yah! Wkwkwkwk.
Cinta Diri Sendiri
Cinta diri sendiri adalah suatu kewajiban dan sangat penting! Pokoknya kalau kalian udah cinta sama diri sendiri, aku yakin kalian akan dijauhkan dari sifat bucin yang hanya menguntungkan pasanganmu.
Karena kalau kamu mencintai diri sendiri, sudah pasti kamu akan mencintai orang lain, tanpa melebihi rasa cintamu dengan dirimu sendiri.
Intinya, kamu tidak akan menyakiti dirimu sendiri, hanya untuk mencintai orang lain yang bahkan sama sekali ngga nganggep kamu ada. Hahaha. Selengkapnya
baca disini! (klik loh, jangan lupa!😂😂)
Cinta Tuhan
Cinta dengan Tuhan adalah cinta yang sakral. Orang yang benar-benar mencintai Tuhan, tidak akan menuntut apapun kepada Tuhan.
Tetapi orang yang mencintai Tuhan, akan melakukan hari-harinya penuh dengan pikiran positif, dan berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan.
Orang yang mencintai Tuhan, akan menyerahkan segala hidupnya kepada Tuhan dan berserah kepada-Nya.
💗💗💗
Cinta atau Nafsu
instagram: Kezzooo
Page terakhir ini gaes. Thankyou udah baca sampai page terakhir yah~ Kezo love you 💘💋
Ternyata banyak Pinkiss yang jawab kalau di dalam cinta itu pasti ada nafsu.
Iya, memang ada. Kamu lihat dia cantik atau ganteng, ya itu sama aja nafsu gitu. Menurutku lho yaaa wkwk. Cmiiw pokoknya.
Bahkan Fromm, juga mikir cinta erotis yang berdasarkan nafsu.
Sek bentar, bukan artinya kamu cinta orang terus jadi nafsuan yaaa. Nggak! Jangan ding. Eh tapi ya terserah, pilihanmu.
Tapi gini lhooo. Kamu boleh mencintai orang lain, tapi kamu harus mencintai dirimu sendiri.
Terus kamu mikir lagi, kalau misal pacarmu ngajak ciuman apalagi sampai enak enak di kasur, kamu harus pikirin konsekuensinya lagi.
Tubuhmu milik kamu, kamu berhak ngatur tubuhmu sendiri. Jangan mau enak enak kalau dipaksa orang lain atau karena kepo.
Karena kalo kamu udah enak enak sama pasangan, itu tuh bukan jaminan hubunganmu tuh bakalan abadi lho.
Termasuk ciuman, walaupun ciuman kesannya cuma biasa dan wajar, tapi bagi sebagian orang, ciuman dengan pasangan adalah hal yang sakral, yang hanya boleh dilakukan saat sudah menikah.
Jangan sampai udah ciuman, terus kamu mikir pasanganmu tuh milikmu selamanya. BIG NO!
Mbok o pacarmu ngiming-ngiming habis bobo ena sama kamu, terus kamu diimingi mau dinikahi, itu bukan jaminan.
Kalau kamu mau berhubungan seksual dengan pacarmu, kalau kamu mau melakukan cinta erotis dengan nafsu sama pacarmu, silahkan. Asalkan kamu inget konsekuensinya.
Yang pertama, jelas hal tersebut dosa yaa, karena belum nikah. Konsekuensi lainnya, kamu harus siap ditinggalkan pasanganmu kapan aja, kan belum nikah, wong yang udah nikah aja bisa bubar.
Ya be smart aja menurut aku yaa, Pinkiss.
Jangan gampang diajak bobo ena, kalau cuma diiming-imingi harapan palsu.
💗💗💗
OKEE~
Thankyou udah baca #kezotalk yang panjang ini yaah. Jangan lupa untuk baca next konten. Huehehe.
1 Comments
mantap artikelnya sis, ditunggu tulisan blog selanjutnya👌
BalasHapus