Mencerdaskan Perempuan dengan Teknologi bersama IWITA

 


Hai Pinkish!! 💖
Kita flashback sebentar ke era tahun 2009-an yuk. Hehehe.

Zaman tahun 2009, sebenarnya internet sudah ada di Indonesia, namun sayangnya masih susah untuk diakses. Aku dulu juga nge-rasa agak susah saat mengakses internet, harus ke warnet atau numpang di komputer sekolah. Hehehe. Bahkan biaya yang dikeluarkan untuk internet sangatlah mahal, beda banget kan sama zaman sekarang yang semuanya serba digital dan harus diakses dengan internet.

Karena pada zaman itu susah internet, jadi banyak kesenjangan sosial di Indonesia, terutama pada perempuan yang masih merasa kesusahan mengakses internet.

Tanggal 10 Desember 2021, aku mengikuti acara talkshow dengan topik BINUS BUSINESS SCHOOL Indonesia Business Outlook ‘The Rise of Creative Economy’. Ada banyak sekali acara yang diadakan, dan aku mengikuti talkshow yang disampaikan oleh ibu Martha Simanjutak sebagai Founder Indonesia Women Information Technology Awareness (IWITA), Head of Community Development PT. Digital Network Venture Indonesia, Pemilik brand Chathaulos; Alumni BINUS BUSINESS SCHOOL Master Program. Yuk simak keseruan acara ini:

💖💖💖

Melihat adanya kesusahan untuk mengakses internet dan kesenjangan sosial di era 2009, ibu Martha Simanjutak tergerak hatinya untuk mendirikan Indonesia Women Information Technology Awareness (IWITA). IWITA merupakan sebuah organisasi berbadan hukum untuk perempuan di Indonesia yang tanggap teknologi informasi. Badan hukum ini memiliki positioning untuk mencerdaskan perempuan Indonesia melalui teknologi informasi.

IWITA berdiri pada tanggal 9 April 2009 dan ada di Jakarta. Seiring berjalannya waktu, IWITA terdapat di berbagai daerah operasional seperti Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Bekasi, Bali, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Papua dan Natuna. IWITA juga terbuka untuk berbagai daerah lainnya yang ingin tergabung bersamanya.

Anggota IWITA terdiri dari bermacam-macam kalangan, yang mana terdapat 30% lelaki dan 70% perempuan. Anggota yang bergabung dalam organisasi ini mulai dari usia 7tahun hingga 71 tahun ke atas, dengan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga, pelaku UMKM, pelajar, mahasiswa, pekerja swasta dan PNS.

Untuk kamu yang ingin menjadi anggota IWITA sangatlah mudah. Kamu bisa cek di instagram @iwitacreative dan ikuti berbagai macam program yang diadakannya.

💖💖💖

Latar Belakang Program IWITA

IWITA telah melaksanakan berbagai macam program untuk mencerdaskan para perempuan Indonesia. Awalnya bu Martha dan teman-temannya merasa resah terhadap kesenjangan perempuan di era digital. Dulunya bu Martha dan teman-teman perempuannya sering berkumpul atau hangout di hari Jumat, hingga akhirnya mereka terpikirkan untuk membuat sesuatu yang lebih produktif, dengan bertukar pikiran mengenai IT.

Setiap minggunya, bu Martha dan teman-temannya berdiskusi mengenai IT dan internet, dengan mengundang ahli IT. Bu Martha pun terpikirkan untuk membentuk komunitas Indonesia Women IT Awareness (IWITA), yang sampai sekarang semakin banyak pengikutnya, terutama para perempuan.

Di zaman sekarang, IWITA semakin banyak program yang bisa diikuti untuk membantu mencerdaskan perempuan dengan teknologi. Apalagi sejak adanya pandemi, new normal, PHK, dan bisnis lesu, sehingga IWITA melakukan perencanaan program digitalisasi program dengan one data & cashless collection, serta digitalisasi member dengan mengutamakan benefit dan pengembangan usaha anggota.

💖💖💖

Pentingnya Empowering dan One Data Berbasis Digital


Pentingnya Empowering Women

Empowering women atau memberdayakan perempuan sangatlah penting. Menurut bu Martha, seorang perempuan itu harus pintar, karena perempuan akan melahirkan generasi bangsa. Bu Martha juga berpendapat bahwa setiap melakukan proses, akan muncul sebuah keyakinan untuk melakukan sesuatu, dan adanya pengendalian diri untuk memutuskan sesuatu.

Dengan adanya empowering ini, perempuan dapat meng-upgrade kemampuan, mengikuti pembelajaran dan pelatihan, dapat melakukan praktek produktif langsung dari produsen, berkarya dan memberi dampak untuk masyarakat, mendapatkan tantangan baru, serta meningkatkan ekonomi perempuan.

Pentingnya One Data Berbasis Digital

Adanya one data berbasis digital ini, bisa memudahkan para perempuan dalam menjual barang dagangannya dan meningkatkan ekonominya. Karena one data berbasis digital ini, bisa memudahkan para anggota mendapatkan informasi mengenai event dan update data, mudah dalam mendata status anggota, data yang tersimpan sangat aman, dapat diakses secara real time, dan membership dapat auto debit.



0 Comments